Cara melakukan penyemaian berbagai macam jenis tanaman yang bisa dilakukan di pekarangan rumah, penyemaian seperti cabe, terong, tomat, bawang, dan sayuran lain, manfaatkan saja apa yang mau kita tanam dan sesuai keinginan kita dan untuk peralatan dan bahanya juga sangat sederhana.
Untuk melakukan bercocok tanam itu tidak sesulit apa yang kita bayangkan, artinya di sini nanti kita hanya tinggal tanam-tanam saja, kemudian dia akan menghasilkan untuk pertumbuhan bibit nya. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan penyemaian atau penanaman tanaman.
1. Siapkan Bibit
Langkah yang pertama, kita persiapkan dulu untuk bibit-bibit yang akan kita lakukan penyemaian atau penanamannya, disini saya menyiapkan bibit yang sudah ada, di mana untuk bibitnya bisa kita ambil dari dapur rumah ataupun beli bibit di toko pertanian. sebagai contoh saya akan mencoba berbagai jenis tanaman yang akan kita lakukan penyemaian atau penanamannya, mulai dari tanaman buah, sayur dan tanaman lainnya.
Untuk yang pertama di sini kita bisa menyediakan bibit yang bisa di dapat dari dapur rumah contohnya seperti bawang, untuk bawangnya ada 2 jenis ada bawang putih dan bawang merah, untuk tanaman lainnya kita bisa menanam tomat, cabe, kunyit dan bibit tanaman lainnya.
Untuk bibit yang kemasan pastinya akan lebih banyak lagi, karena ditoko pertanian sudah menyediakan berbagai jenis bibit yang bisa kita tanam di rumah, misalnya mau menanam sayuran seperti kangkung, seledri, terong , selada, bunga kol, sawi dan lainya.
2. Media tanam
Untuk tempat media tanamnya disini kita bisa manfaatkan apa yang ada, misalnya menggunakan keranjang nasi, kemudian kalau misalnya kita mau menggunakan bibitnya secara satu persatu nantinya yang mau kita semai atau kita tanam, kita bisa menggunakan polybag kecil yang bisa dibeli di toko pertanian.
Kemudian kita bisa menggunakan 2 jenis dari media tanamnya yaitu menggunakan tanah dan pupuk kandang. Mungkin jika di daerah perkotaan akan sulit menemukan pupuk kandang ataupun tanah, jadi bisa pergi ke toko pertanian saja, biasanya toko pertanian sudah menyediakan penjualan untuk media tanam secara jadi.
Untuk pengolahan media tanamnya karena disini kita menggunakan pupuk kandang dan tanah, baiknya kita gunakan perbandingan 1:1, disini kita bisa menggunakan tanah 1 ember kemudian untuk pupuk kandang juga 1 ember juga. Kemudian kita akan mencampurkan kedua media tanam ini. Setelah tercampur rata lalu kita akan mengisi ke wadah untuk media tanamnya, kita bisa menggunakan keranjang nasi atau polybag sebagai tempat media tanam.
Kemudian kalau sudah siap untuk media tanamnya lalu kita lakukan penanaman dari bibitnya, sebagai contoh di sini kita mau menanam tomat, untuk tanaman tomat ini caranya kita potong-potong, untuk tomat yang akan kita tanam hanya tomat yang ada bijinya saja, kemudian kita letakan potongan tomat tadi di atas media tanam lalu tutup atasnya dengan media tanam. Untuk bibit yang lain prosesnya juga sama seperti ini.
4. Penempatan
Tahap terakhir di sini kita ke penempatan bibit yang sudah kita semai tadi misalnya di pekarangan rumah, tetapi baiknya untuk penempatan dari bibit ini letakkanlah di tempat yang teduh, jangan terkena terik sinar matahari, dan tutup dengan menggunakan plastik, penutupan dengan plastik ini bertujuan supaya media tanamnya tetap sejuk. Berikutnya kita tinggal menunggu waktu pecah kecambahnya selama (-+) 3-4 dan setelah pecah kecambah untuk plastiknya bisa buka.