Download 16 twibbon Hari Pahlawan 10 November 2022— Hari Pahlawan diperingati tiap bertepatan pada 10 November.Buat memeriahkan peringatan Hari Pahlawan, warga bisa memakai twibbon Hari Pahlawan dengan mencocokkan gambar dan diupload di WhatsApp atau status alat sosial.
Cara membuat twibbon Hari Pahlawan Buka twibbonize. com lewat browser pada handphone ataupun klik link twibbon di bawah ini Berikutnya cari gambar yang aan dimasukkan dalam bingkai dengan klik“ Seleksi Gambar” Gambar bisa didapat dari galeri ataupun dengan cara langsung Bila sudah memilah gambar, klik“ Berikutnya” Menunggu sampai gambar terunggah, serta sehabis berakhir klik“ Download” men- download gambar kemudian hasilnya bisa dibagikan di alat sosial. 10 Link unduh twibbon Hari Pahlawan
Baca Juga: Link Twibbon Tahun Baru 2022, Dengan Konsep Kekinian
Download 16 twibbon Hari Pahlawan
Kutipan Hari Pahlawan Selanjutnya sebagian pesan peperangan dari pahlawan nasional.
1. Karya Mas MuMu
2. Karya airnav news
3. Karya Yudistira Didit
4. Karya Jistera AS
5. Karya atinda safitri
6. Karya mudipat
7. Karya TEAM IT PATSKA
8. Karya Hendro Elbiksi
9. Karya agan tea
10. Karya airnav news
11. Karya Pondok Pesantren Al-Mujahirin
12.Karya GMKI Kupang
13. Karya Min 5 Semarang
14. Karya Fikri Dakota
15. Karya Siska Dwi Yani
16. Karya Agustina Anjamsari
>>Download 16 Twibbon Hari Pahlawan 10 November Disini<<
1. Ki Hajar Dewantara
Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan berikan ilustrasi). Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah berikan antusias). Tut Wuri Handayani (Di balik berikan desakan). (Semboyan yang diajarkan dikala Ki Hajar Dewantara merintis Taman Siswa yang dibuat pada tahun 1922 serta sampai saat ini sedang digunakan dalam dunia pembelajaran).
2. Tjut Nyak Dien
“Kita tidak hendak berhasil apabila kita sedang lalu mengenang seluruh kegagalan.”
3. Patimura
“Pattimura- pattimura berumur bisa dihancurkan, namun nanti Pattimura- pattimura belia bakal bangun.” (Di informasikan pada dikala bakal digantung di Kota Ambon bertepatan pada 16 Desember 1817).
Baca Juga: Cara Membuat Twibbon Online Mudah dan Gratis
4. Supriyadi
“Kita yang berjuang janganlah sekali- kali menginginkan jenjang, peran atau pendapatan yang besar.” (Di informasikan pada dikala Supriyadi mengetuai pertemuan rahasia yang dihadiri sebagian badan Denah buat melaksanakan makar melawan Penguasa Jepang).
5. Dr. Cipto Mangunkusumo
“Hari setelah itu dari pada tanah kita serta orang kita terdapat dalam hari saat ini, hari saat ini itu yakni kalian, hari Generasi Muda!”
6. Bung Tomo
“Sepanjang banteng- banteng Indonesia sedang memiliki darah merah yang bisa membikin secarik kain putih merah serta putih hingga sepanjang itu tidak hendak kita ingin berserah pada siapapun pula.” (Pidato Bung Tomo di radio pada dikala pertempuran mengalami Inggris di Surabaya bulan November 1945)
7. Ir. Soekarno
“Berikan saya 1000 orang berumur, tentu hendak kucabut Semeru dari akarnya. Serta bagikan saya 10 anak muda, tentu hendak kuguncangkan dunia.” “Bangsa yang besar merupakan bangsa yang meluhurkan pelayanan pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961) “Perjuanganku lebih gampang sebab mengusir kolonialis, tetapi perjuanganmu hendak lebih susah sebab melawan bangsamu sendiri.” “Janganlah sekali- kali meninggalkan asal usul.”
8. R. A. Kartini
“Mengerti kah anda semboyanku? Saya ingin! 2 patah tutur yang singkat itu telah sebagian kali mensupport serta bawa saya melewati gunung keberatan serta kesulitan. Tutur “Saya tidak bisa!” melenyapkan rasa berani. Perkataan “Saya ingin!” membuat kita gampang menaiki pucuk gunung.”
9. Jenderal Soedirman
“Tempat aku yang terbaik merupakan ditengah- tengah anak buah. Aku hendak melanjutkan peperangan. Met of zonder Penguasa Tentara Nasional Indonesia(TNI) hendak berjuang lalu.” (Di informasikan pada jam- jam terakhir saat sebelum tumbangnya Yogyakarta serta Jenderal Sudirman dalam kondisi sakit, kala menanggapi statment Kepala negara yang menasihatinya biar senantiasa bermukim di kota buat dirawat sakitnya).
10. Prof. Moh. Yamin
“Angan- angan aliansi Indonesia itu bukan omong kosong, namun betul- betul dibantu oleh kekuatan- kekuatan yang mencuat pada pangkal asal usul bangsa kita sendiri.” (Di informasikan pada konggres II di Jakarta bertepatan pada 27- 28 Oktober 1928 yang dihadiri oleh bermacam perkumpulan anak muda serta siswa, dimana beliau berprofesi selaku sekretaris).