Ini Dia 5 Perusaah Game Paling Kaya Di Dunia

5 Perusahaan game yang paling kaya di dunia. — *Gambar: ubisoft.com*

Industri game dunia kian kemari kian mengalami kemajuan yang ngga hanya dari segi teknologi, secara finansial pun pendapatan total industri game telah mencapai angka $99,9 milyar, gamer aktif sendiri tercatat ada sekitar 2,1 miliar orang, angka yang tak sedikit ya, melihat perkembangannya perusahaan-perusahaan game tentu kian diuntungkan dan berikut 5 perusahaan game yang paling kaya di dunia.

Daftar Isi Lihat

5 Perusahaan game yang paling kaya di dunia.

1. Ubisoft

Buat kalian yang suka memainkan game seperti serial Assasin’s Creed, Prince Of Persia, Far Cry, Rainbow Six dan Watch Dogs pastinya udah gak asing lagi dengan perusahaan game yang satu ini, beberapa dari kalian mungkin berpikir bahwa ubisoft adalah perusahaan game asal Amerika.

Uups Kalian salah besar ubisoft adalah sebuah perusahaan asal Perancis dengan beberapa kantor cabang yang tersebar di Eropa, Amerika Serikat hingga Canada , telah berdiri sejak tahun 1986 perusahaan ini awalnya bernama “Ubi Soft” barulah pada tahun 2003 spasinya dihilangkan hingga akhirnya menjadi “Ubisoft” yang kita kenal sekarang, tahun 2016 lalu kekayaannya tercatat diangkat $3,1 Milyar atau setara dengan Rp41 Triliun.

2. SEGA

Kebanyakan dari kalian pasti kenal dengan karakter satu ini yakni Sonic the Hedgehog, karakter game yang satu ini emang identik banget dengan brand Sega, serial gamenya pun masih terus beredar sejak game pertamanya Sonic the Hedgehog rilis pada tahun 1991.

Sega sendiri adalah singkatan dari service games dan menariknya nih, biarpun Ini adalah sebuah perusahaan jepang, pendirinya justru adalah 3 orang Amerika, Martin bromley, Irving Bloomberg, Richard Stewart berbasis di Tokyo Sega sudah beroperasi sejak tahun 1960 dan tahun 2016 kemarin kekayaannya tercatat sebesar $3,2 milyar atau Rp42 Triliun.

3. Electronic Arts

Salah satu perusahaan game yang keluarannya bisa dibilang paling variatif, kalian suka main game FPS seperti Medal Of Honor toner, Battlefield atau game racing seperti Need For Speed atau mungkin game sepakbola seperti FIFA atau bahkan mainin kehidupan orang di serial The Simpsons, itu semua adalah beberapa nama game keluaran EA yang dirilis melalui Divisi EA Games, EA Sport dan EA Maxis, divisi-divisi lainnya juga masih ada, udah gak perlu diragukan lagi.

Perusahaan yang berdiri tahun 1982 ini pasti kaya banget, kekayaan perusahaan di tahun 2016 tercatat di angka $4,36 Miliar atau jeng Rp58,5 Triliun.

4. Nintendo

Di posisi kedua ada Nintendo, Nintendo sudah berdiri dari tahun 1887 loh, barangkali kalian belum tahu jika di awal berdiri hingga tahun 1956 Nintendo bergerak dalam bidang permainan kartu bernama hanafuda, nama Nintendo sendiri kurang lebih berarti “pasrahkan rezeki kepada langit atau Tuhan”

Bener-bener nggak salah pilih nama ya, karena ketika Nintendo mulai berpindah ke industri elektronik game arcadenya Donkey Kong yang dirilis tahun 1981 jadilah legend banget, setelah Donkey Kong Nintendo kembali menoreh kesuksesan dengan game Mario nya, kesuksesan Mario berhasil menjadi icon nintendo yang hingga kini gamenya pun masih terus beredar.

Namun, sayang tahun lalu Nintendo Mengalami penurunan drastis dikarenakan gagalnya console wii, tapi strukturnya Nintendo di tahun 2016 lalu kekayaannya tercatat di angka $44 milliar atau Rp58,6 Triliun.

5. Activision Blizzard

posisi pertama siapa lagi kalau bukan Activision Blizzard, Awalnya perusahaan game paling kaya sedunia ini terdiri dari 2 perusahaan berbeda, mereka adalah Activision dan Vivendi games. Kedua perusahaan ini pun telah meraih kesuksesan dengan keluaran mereka masing-masing activision dengan serial Call of Duty, Crash Bandicoot, dan Tony Hawk.

Merger antara kedua perusahaan ini terjadi pada tahun 2007 dan pada tahun 2014 vivendi mutuskan untuk mengakhiri kerjasama, sehingga activision blizzard dapat berdiri sendiri, merer ini juga berarti serial-serial game hits dari activision blizzard menjadi milik bersama.

Mau tahu akan kekayaannya? diperkirakan sekitar $4,6 milIar atau Rp61,3 Triliun.